Salam entrepreneur..
UC Onliner, dalam menjalankan bisnis itu tidak selalu langsung besar. Keuntungan
sepuluh juta dimulai dari seribu. Hal yang paling susah adalah pada keuntungan seribu
yang pertama. Seribu yang pertama sangat amat sudah untuk mendapatkan sepuluh juta,
keuntungan sepuluh juta. Seribu yang kedua sangat susah. Seribu yang ketiga masih
susah. Jadi itu akan susah terus sampai pada jutaan yang kedua. Ketika keuntungan
dua juta, itu sudah mulai agak mudah. Juta ketiga lebih mudah. Empat, mudah. Demikian
seterusnya. Semakin besar itu akan semakin lebih mudah. Karena sebetulnya proses
bisnis seperti itu. Sama halnya kita mendorong mobil, awalnya susah. Begitu sudah
ngglundung susah untuk berhenti. Sebaliknya juga akan begitu.
Untuk para UMKM yang memiliki usaha kecil, ini juga menjadi tantangan karena namanya
usaha mikro itu masih lebih kecil dari usaha kecil. Jadi harus selalu meningkat lebih
besar. Yang pertama kita harus memiliki goal atau target. Kapan kita akan menjadi
usaha besar. Kita pertama harus punya mimpi. Punya visi bahwa bisnis saya nanti akan
menjadi bisnis besar. Itu tidak perlu diomong-omongkan ke orang. Tidak perlu dicuap-cuapkan
itu menjadi sombong, tapi kalau Anda dalam hati, dalam pikiran Anda tanamkan bahwa
kalau nanti akan menjadi besar itu akan lebih bagus.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah memanage keuangan.
Jadi kuncinya di keuangan. Kita ini juga tidak bisa terlepas dari budaya. Kenapa
kita nggak bisa besar? Karena kita seringkali tidak bisa memilah antara uang untuk
perusahaan atau bisnis dan uang untuk pribadi. Yang paling sering terjadi uang bisnis
dipakai uang pribadi. Sudah pasti hancur itu. Nggak akan dicatat bisnis akan bagus
jika uangnya dipakai urusan pribadi. Nah itu harus kita bisa pilah dulu. Masalah
keuangan untuk bisnis pribadi. Kita betul kalau perlu di sini, kalau istilahnya pinjam
juga harus pinjam, tapi kalau pinjam harus dikembalikan. Nggak ada itu dipakai untuk
di sini.
Nah kemudian yang kedua, ketika sudah bisa memilah antara bisnis sama pribadi tadi.
Kita juga harus konsisten mengontrol keuangan kita. Kita menjadi memiliki tantangan
yang cukup besar. Ketika bisnis mulai merambah naik, kemudian keuntungan sudah mulai
kelihatan, kita lengah untuk melakukan kontrol kontrol keuangan utamanya dan kontrol
bisnis. Karena dua ini selalu didapatkan atau profit itu didapatkan dari pendapatan
dikurangi biaya itu adalah profit. Dua sumber tadi, entah pendapatan, entah biaya,
ini yang harus kita kontrol supaya profitnya tetap. Dalam kondisi ini.
Nah, ketika itu sudah dilakukan, kita harus memikirkan pengembangan. Ada beberapa
orang cukup puas. Saya aturannya sudah cukup. Bisa untuk makan, nyekolahkan anak
sudah cukup. Tapi dia tidak begitu agresif untuk mengembangkan cabang. Nah, ini perlu
ada pengembangan usaha. Entah itu cabang di sebelah mana kerena itu bagus juga untuk
branding. Jadi kita harus memiliki supaya brand kita lebih dikenal oleh masyarakat
atau pasar, kita harus memiliki cabang yang banyak.
Bagaimana bahwa bisnis kecil ini akan menjadi besar asal ada itu tadi. Perilaku
mengenai pemisahan bisnis. Uang bisnis dan uang pribadi, kemudian bisa melakukan
kontrol, mengembangkan cabang, dan membranding lebih agresif lagi. Ketika dia di
suatu wilayah sudah mulai banyak terus berani untukbuka di tempat lain lagi, memang
juga ada resiko di sana. Tapi kita harus bisa menghitung resiko itu. Kalau itu misalnya
potensial untuk dikembangkan dan kita masuk di satu daerah yang baru, itu adalah
berarti potensi untuk menggunakan merek yang kita punya juga. Oleh karena itu, Anda
para UMKM tidak usah ragu untuk mengembangkan usaha ini selama itu masih dilakukan
dengan konsisten. Lagi-lagi ini permasalahan konsistensi kita untuk menjaga diri
dan mengembangkan usaha ini karena cukup sering terjadi karena bahwa ketika kita
sudah mulai besar, sudah mulai malas mengontrol, dan kita serahkan semuanya ke orang
lain tanpa ada kontrol dan di situlah kemudian mulai letak penurunan mulai terjadi.
Ketika itu mulai terjadi, Anda belum terasah, begitu turun lagi, mulai hancur, Anda
baru terasa. Dan itulah penyebabnya kenapa di beberapa UMKM juga tidak bisa menjadi
besar karena dia belum bisa melakukan hal-hal yang saya sampaikan tadi secara konsisten.
Anda jangan percaya. Tapi Anda coba dulu. Kalau ternyata terjadi, Anda kasih tahu
saya.
Itu dari saya, Yusak Anshori. Salam Entrepreneur..
Sumber : T100
UCEO - Universitas Ciputra Entrepreneurship Online